Selasa, 09 April 2013

Kaki seekor anak gajah diikat pada pasak yang ditanam dalam tanah. Akibatnya, anak gajah tidak bias bergerak bebas. Ia berusaha memutuskan tali tambangnya. Namun tambang yang digunakan terlalu kuat baginya dan tidak mungkin ia putuskan. Akhirnya, anak gajah ini menyadari bahwa ia tidak mampu memutuskan tali itu. Ia juga menyadari bahwa dirinya harus terus berada di tempat itu. Dan, hanya dapat pergi sejauh panjangnya tali tambang yang mengikatnya.

Anak gajah itu kian lama semakin besar. Beratnya pun mencapai 5 ton. Sehingga-sebenarnya-dalam kondisi seperti ini, ia mampu memutuskan tali yang menjeratnya sejak kecil. Namun, ia tidak berusaha untuk memutuskannya karena sepengetahuannya, ia tidak mampu memutuskannya waktu kecil. Dengan cara inilah, manusia dapat mengikat gajah terbesar di dunia sekalipun dengan mudah.

Mungkin ini dapat menjadi pelajaran bagi kita. Semoga kita tidak terbelenggu dalam lingkaran keputusasaandan frustasi. Pasalnya, sesuatu yang selemah tambang kecil pun mampu mengikat gajah yang besar.

Tali yang membelenggu itu hanyalah sebentuk keyakinan dan gambaran yang tertanam dalam diri sejak kecil. Jika cerita tadi menggambarkan kondisi kita, sebenarnya kita bias memutuskan belenggu keputusasaan dan frustasi itu.

Bagaimana… ?

Berikut ini tiga poin yang dapat kita tempuh.

  1. Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah orang-orang yang berpikiran positif, sehingga kita tahu kemampuan yang kita miliki untuk mewujudkan keinginan kita. Kita juga tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai keinginan kita tersebut. Kita juga tahu cita-cita yang ingin kita raih.
  2. Kita juga dapat membuat gambaran-gambaran positif dalam diri kita. Sehingga gambaran-gambaran ini mempengaruhi kemampuan dan aktivitas kita.
  3. Secara sederhana kita dapat merubah tingkah laku kita.

Dengan tiga cara ini, kita dapat melepaskan diri dari ikatan using. Oleh karena itu, berusahalah memutuskan ikatan-ikatan itu sehingga kita tidak bodoh seperti gajah.

(MD/2013)
Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Jangan pernah menunggu orang lain mengulurkan tangannya untuk membantu Anda. Bersihkanlah debu-debu yang mengotori pakaian Anda, kumpulkanlah kembali bekal Anda yang berserakan, pakailah alas kaki Anda dan lanjutkanlah perjalanan Anda. Perjalanan Anda belum berakhir.

Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Kegagalan tidak berarti dunia ini berakhir. Sebab, ketika Anda mau mencari, Anda pasti akan menemukan banyak sekali hal-hal baik dan indah di dunia ini, yang layak untuk Anda tapaki dari awal.

Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Tiuplah lilin-lilin keputusasaan yang bayang-bayangnya menari-nari diatas dinding-dinding kehidupan Anda. Hembuskanlah nafas tkad yang kuat dari diri Anda agar api keputusasaan tidak menyala lagi selamanya.

Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Tutuplah lembaran sejarah masa lalu kelam, bebaslkanlah diri Anda dari beban kesedihan, agar Anda dapat berlayar lagidiatas tombak pertarungan yang juga ditempuh orang-orang besar melawan kegagalan. Jangan hiraukan ratapan putus asa yang menyurutkan langkah Anda.

Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Runtuhkanlah pagar-pagar kesedihan yang mengelilingi hati Anda. Ketahuilah, bahwa tekad Anda yang kuat untuk bangkit akan menghancurkannya.

Ketika Anda terjatuh, bangkitlah sendiri. Kebangkitan Anda akan member Anda perasaan menang yang akan mengajarkan kepada Anda untuk selalu bangkit setiap kali Anda terjatuh.

Bangkitlah wahai engkau yang didera puts asa!


  1. Pikiran itu ibarat ladang. Setiap gagfasan yang kita pikirkan dalam waktu yang lama itu laksana menyiram tanaman. Kita hanya akan memetik apa yang kita tanam, baik maupun buruk.
  2. Sesuatu yang membedakan antara seseorang dengan orang lain adalah cara pandang yang benar  terhadap segala sesuatu.
  3. Kekalahan dalam sayu pertempuran seringkali mengajari Anda bagaimana memenangi perang.
  4. Kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang yang Anda kenal.
  5. Kesuksesan bukanlah segalanya. Namun tekad untuk sukses itulah segalanya.
  6. Segala sesuatu yang besar dalam kehidupan ini berawal dari satu gagasan yang kecil
  7. Selalu ada jalan terbaik untuk melakukan satu pekerjaan. Kita hanya perlu selalu berusaha untuk menemukan jalan itu.
  8. Kerja yang bagus jauh lebih baik daripada omongan yang bagus.
  9. Ketika Anda menyalahkan orang lain, sesungguhnya Anda tengah memberikan kekuatan pada mereka untuk mengalahkan Anda. Karena itu, berhentilah menyalahkan orang lain dan bertanggungjawablah atas kehidupan Anda sendiri
  10. Ketika Anda mempekerjakan orang-orang yang lebih pandai dari Anda, lalu Anda berhasil meraih tujuan, berarti Anda lebih pandai dari mereka.
  11. Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah ketika Anda berhasil mewujudkan apa yang dinilai orang lain bahwa Anda tidak bias mewujudkannya.
  12. Seseorang tidak akan bias berkembang selama ia tidak pernah mencoba sesuatu yang tidak biasa ia kerjakan.
  13. Keberuntungan dalam kehidupan ini adalah perpaduan antara persiapan yang baik dan kesempatan yang melintas.
  14. Mereka yang keluar sebagai pemenang adalah mereka yang tabah dan sabar.
  15. Senjata yang paling efektif yang dimiliki seseorang adalah waktu dan kesabaran.
  16. Seseorang semestinya tidak berusaha untuk menjadi orang yang sukses. Namun ia harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang bernilai. Setelah itu barulah kesuksesan akan datang dengan sendirinya.
  17. Banyak sekali keputusan penting yang harus diambil meskipun sulit dan membuat orang lain marah.
  18. Berdebat dengan orang bodoh adalah suatu kerugian besar. Sebab tidak mudah orang mengakui kesalahan mereka.
  19. Pohon yang berbuah lebat adalah pohon yang banyak dilempari batu.
  20. Orang yang tidak pernah berbuat, tidak pernah salah.



  1. Sesungguhnya tingkatan tertinggi kebijaksanaan adalah mengetahui cara mengendalikan keadaan serta menciptakan ketenangan dan kedamaian dalam diri, meski badai terus menghantam.
  2. Pemimpin adalah orang yang mengemban tanggung jawab. Ia tidak akan berkata “Anak buah saya kalah”, namun “Saya kalah. Inilah pemimpin sejati
  3. Semua kesuksesan yang pernah dicapai mengandung pelajaran berharga, tak peduli siapa yang mencapainya.
  4. Kesalahan yang dilakukan seseorang dalam hidupnya seringkali diawali sikapnya setelah ia berkata “ya” disaat ia seharusnya berkata “tidak”
  5. Kebaikan adalah sumber kekuatan. Orang yang jujur dan berguna terkadang tidak terkenal sama sekali, namun ia dihormati dan dicintai. Sebab, ia telah membangun landasan yang kuat untuk meraih kesuksesan dan akan mendapat haknya dari kehidupan ini.
  6. Inti dari manajemen adalah kekuatan mengantisipasi sebelum segala sesuatunya terjadi.
  7. Banyak sekali orang yang sudah menerima nasihat, namun hanya orang bijaklah yang selalu memetik manfaat dari nasihat itu.
  8. Kebahagiaan terletak pada indahnya keberhasilan, tercapainya usaha dan kemampuan mensyukurinya.
  9. Beranilah untuk gagal, sebab tanpa kegagalan Anda tidak akan berbuat dengan sungguh-sungguh.
  10. Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.


  1. Kesuksesan biasanya mengikuti orang-orang yang berani berbuat. Jarang sekali kesuksesan itu mengikuti orang-orang yang takut terhadap situasi dan hasil akhirnya.
  2. Kita jatuh untuk berdiri lagi. Kita kalah dalam pertempuran untuk meraih kemenangan yang lebih besar, persis seperti ketika kita tidur untuk bangun dalam keadaan lebih segar dan bersemangat.
  3. Orang yang sukses adalah orang yang terus berkarya setelah ia mendapatkan pekerjaan
  4. Orang gagal ada dua: Pertama, mereka yang berpikir namun tidak berbuat. Kedua, mereka yang berbuat namun tidak berpikir.
  5. Salah satu penemuan terbesar generasi ini adalah bahwa seseorang dapat merubah kehidupannya jika ia mampu mengubah orientasi pemikirannya.
  6. Segala sesuatu yang dicapai tanpa usaha maupun pengorbanan itu tidak punya nilai
  7. Menghindar adalah salah satu penyebab kegagalan. Karena itu, Anda tidak akan pernah gagal selama Anda tidak berhenti untuk mencoba.
  8. Arah hidup yang dimulai dengan belajar akan sangat menentukan kehidupan seseorang di masa depan.
  9. Tidak ada yang dapat melukiskan sosok pemimpin terbesar selain bahwa ia selalu menolong anak buahnya untuk terus berlatih.
  10. Menghabiskan tujuh jam untuk membuat rencana dengan gagasan dan tujuan yang jelas lebih baik daripada tujuh hari berbuat tanpa orientasi dan tujuan.

JENDELA ILMU ISLAM © 2013 | Powered by Blogger | Blogger Template by DesignCart.org